tag:blogger.com,1999:blog-9355031491941866212024-02-21T07:38:50.287-08:00pribumi khatulistiwaembun pagihttp://www.blogger.com/profile/13324589299309779743noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-935503149194186621.post-49553676488617256932012-03-28T22:32:00.001-07:002012-03-28T22:33:23.489-07:00Pencemaran Lingkungan<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"><a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-lingkungan.html">Pencemaran
Lingkungan</a></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">A. Macam – macam Pencemaran
Lingkungan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;"><br />
Berdasarkan lingkungan yang mengalami pencemaran, secara garis besar pencemaran
lingkungan dapat dikelompokkan menjadi pencemaran air, tanah, dan udara.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/polusi-pencemaran-lingkungan.html"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;">POLUSI PENCEMARAN LINGKUNGAN</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Polusi
atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat
energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).<br />
</span><a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/polusi-pencemaran-lingkungan.html"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Selengkapnya.....</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-air-1.html"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;">Pencemaran Air</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan
dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung
berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap
kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat
disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjurjLklbCaT72GLJRE9HmNCneGsRbNFbmBR0g40FUwiAhLsICwEGjYmjS7uGReg4eKwavQwgOYgUDjEb23MhwGrdO-6VOp6R0mKGMN2XlZyjPvPMms3-OsP5rbJ_WJ4chHcbxJ1yUu_86s/s1600/Dampak+Pencemaran+Air.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjurjLklbCaT72GLJRE9HmNCneGsRbNFbmBR0g40FUwiAhLsICwEGjYmjS7uGReg4eKwavQwgOYgUDjEb23MhwGrdO-6VOp6R0mKGMN2XlZyjPvPMms3-OsP5rbJ_WJ4chHcbxJ1yUu_86s/s1600/Dampak+Pencemaran+Air.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/05/ekosistem.html"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;">Ekosistem</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">A.Pengertian
Ekosistem</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Ekosistem
adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling mempengaruhi.</span></div>
<h2>
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-air-sungai-1.html"><span style="font-size: 22pt;">Pencemaran Air Sungai</span></a><span style="font-size: 22pt;"></span></h2>
<h2>
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pengaruh-pencemaran-air-1_16.html"><span style="font-size: 22pt;">Pengaruh Pencemaran Air</span></a><span style="font-size: 22pt;"></span></h2>
<h2>
<span style="font-size: 16pt;">pencemar air ada yang beracun dan berbahaya
dan dapat menyebabkan kematian. Telah anda pelajari bahwa bahan pencemar air
antara lain ada yang berupa logam-logam berat seperti arsen (As), kadmium (Cd),
berilium (Be), Boron (B), tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa (Hg),
selenium (Se), seng (Zn), ada yang berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2),
oksidaoksida nitrogen (NO dan NO2), oksida-oksida belerang<br />
</span><a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-udara.html"><span style="font-size: 22pt;">Pencemaran udara</span></a><span style="font-size: 22pt;"></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;"><br />
Tulisan ini mengetengahkan sekilas pandang mengenai pencemaran udara.
pengertian, pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan manusia
serta teknologi terbaru untuk menguranginya. Semakin pesatnya kemajuan ekonomi
mendorong semakin bertambahnya kebutuhan akan transportasi, dilain sisi
lingkungan alam yang mendukung hajat hidup manusia semakin terancam
kualitasnya, efek negatif pencemaran udara kepada kehidupan manusia kian hari
kian bertambah.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pengaruh-pencemaran-udara-terhadap.html"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;">Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap
Tubuh Manusia</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Pencemaran udara dapat merugikan
kesehatan manusia manusia.<br />
Sebagai Contoh :<br />
1. Mata<br />
<br />
Menyebabkan mata berair dan pedih Bila senyawa tersebut terdapat dalam jumlah
banyak, penglihatan menjadi kabur.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=935503149194186621" name="4840100512798925181"></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"><a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/efek-dari-rumah-kaca.html">Efek
Dari Rumah Kaca</a></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Istilah Efek Rumah Kaca (green house
effect) berasal dari pengalaman para petani di daerah iklim sedang yang menanam
sayur-mayur dan bunga-bungaan di dalam rumah kaca. Yang terjadi dengan rumah
kaca ini, cahaya matahari menembus kaca dan dipantulkan kembali oleh
benda-benda dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar
infra merah. Namun gelombang panas itu terperangkap di dalam ruangan kaca serta
tidak bercampur dengan udara dingin di luarnya. Akibatnya, suhu di dalam rumah
kaca lebih<br />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/penyebab-kangker-paru.html"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;">Penyebab Kangker Paru</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Bagi
Masyarakat yang tinggal di daerah atau kota-kota dengan tingkat polusi udara
yang tinggi, diminta untuk lebih waspada. Pasalnya, polusi udara termasuk asap
rokok ditengarai menjadi penyebab utama kanker paru-paru. "Kanker paru
adalah salah satu jenis penyakit kanker yang jumlah penderitanya terus
meningkat<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-tanah.html"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;">Pencemaran Tanah</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Pencemaran
tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah
lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan
pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah
serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi
syarat<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/jenis-limbah-yang-menyebabkan.html"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;">Jenis Limbah yang menyebabkan
Pencemaran Tanah</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Jenis Limbah yang menyebabkan
Pencemaran Tanah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;"><br />
Pencemaran tanah berawal dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah
pertanian .<br />
<b>Limabah Domestik</b><br />
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk. perdagang-an,
pasar, tempat usaha hotel dan lain-lain<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/cara-untuk-menangani-pencemaran-tanah.html"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;">Cara untuk Menangani Pencemaran Tanah</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt;">Limbah
domestik dalam jumlah besar memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari
tanah. Kita bisa pisahkan sampah yang dapat di uraikan mikroorganisme dan
sampah yang tidak bisa di uraikan mikroorganisme. Maka bijaklah kita yang
memisahkan sampah organik dan anorganik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<a href="http://hend-learning.blogspot.com/2009/03/figur-tokoh-dan-sekilas-info-biologi.html"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;">FIGUR TOKOH DAN SEKILAS INFO BIOLOGI</span></b></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Hujan asam terbentuk jika belerang dioksida (SO2) dan
nitrogen oksida (NO) dan gas lain dari pabrik atau kendaraan bermotor bercampur
dengan air di udara menghasilkan asam. Asam dalam awan terbawa angin hingga
ribuan kilometer. Ketika hujan turun dari awan, asam tersebut turut jatuh ke
bumi. Inilah yang dinamakan hujan asam. Hujan asam berbahaya bagi manusia,
lingkungan, dan makhluk hidup lainnya. Hujan asam pernah membuat ikan di danau
Amerika Utara mati. Hujan asam juga dapat merusak bangunan yang terbuat dari
logam, misalnya jembatan..<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span><span style="font-size: 15pt; line-height: 115%;"></span></div>embun pagihttp://www.blogger.com/profile/13324589299309779743noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-935503149194186621.post-14713087238371365902012-03-23T03:59:00.003-07:002012-03-23T03:59:40.007-07:00JUNGLE SURVIVAL<span style="font-weight: bold;"></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">PENDAHULUAN</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">A. Latar belakang</span><br />
Hutan Indonesia memiliki kondisi lingkungan yang bervariasi sesuai
dengan faktor Geografis dan Topografisnya. Hutan ini terdiri dari Hutan
tropis, Hutan hujan tropis, padang rumput dan rawa atau hutan
mangrope(bakau). Keberadaan manusia di hutan disebabkan oleh beberapa
hal yaitu karena sengaja memasuki hutan tersebut, adanya musibah pesawat
terbang yang jatuh kedalam hutan atau karena sebab lain. Hal yang
terjadi di hutan kadangkal tidak dapat terduga sebelumnya dan membuat
seseorang atau sekelompok orang yang berada didalamnya mungkin dalam
keadaan tidak menentu.. Hal ini bisa disebabkan oleh pengaruh lingkungan
hutan yang asing dari kebiasaan sehari-hari, atau dalam kondisi darurat
dimana sarana terbatas kurangnya kemampuan untuk beradaptasi dan
kondisi hutan<br /><br /><span style="font-weight: bold;">B. Maksud dan Tujuan</span><br />
Pengetahuan Jungle Survival dapat memberikan gambaran dan tindakan
yang harus dilakukan untuk mempertahankan hidup dihutan. Dengan berbekal
pengetahuan, semangat hidup yang tinggi, berdoa dan berusaha,
diahrapkan berhasil apabila menghadapi kondisi survival dihutan.
Sehingga suatu saat mampu menghadapi kondisi di medan kritis, setelah
melatih diri untuk dapat berinisiatif dan mampu menghadapi kesulitan
yamg dihadapi<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">KONDISI JUNGLE SURVIVAL</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">A. Pengertian Jungle Survival</span><br />
Jungle survival adaalh suatu keadaan yang tidak menentu yang dihadapi
seseorang atau sekelompok oarang pada daerah terasing dan terisolir
dihutan. Survive berarti mampu mempertahankan hidup dan lolos dari
kondisi yang tidak menentu. Sedangkan Survivor adalah individo atau
kelompok orang yang berusaha mempertahankan hidup pada keadaan atau
kondisi tidak menentu yang tidak dapat diduga sebelumnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">B. Problema Jungle Survival</span><br />
Problema atau masalah yang berpengaruh tergantung pada situasi yang
dihadapi dan satu sam lain memiliki hubungan sebab akibat. Masalah ini
berasal dari tiga aspek yaitu :<br />
<ol>
<li>Aspek psikologis yang merupakan masalah mental. Contoh : takut, cemas, panik, terasing, bosan, kesepian, tertekan dan putus asa</li>
<li>Aspek fisiologis yang berkaitan dengan masalag fisik. Contoh : lapar, haus, lelah, mengantuk dan sakit</li>
<li>Aspek
lingkungan yang merupakan pengaruh luar yang menimpa survivor. Contoh :
panas, dingin, hujan, angin, hewan berbahaya, hutan lebat dan medan
berbahaya</li>
</ol>
Kemampuan setiap individu berbeda dalam menghadapi
pengaruh tersebut. Seseorang yamg biasa hidup dengan berbagai fasilitas
akan sulit menghadapinya apabila tidak pernah berlatih dan tidak
ditunjang dengan pengetahuan survival<br /><br /><span style="font-weight: bold;">C. Tindakan pada saat Jungle Survival</span><br />
Tahap awal sebelum melakukan tindakan adalah survivor menyadari kondisi
yang sedang dialaminya, yaitu dimana survivor berada, sehingga tidakan
yang diamabil berdasarkan kebutuhannya dan tidak melakukan hal yang
tidak beguna.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Tindakan Umum</span><br />
Dalam menghadapi situasi yang sulit berusahalah untuk tenang, istirahat
yang cukup, perhatikan kondisi tubuh dan ingat pedoman STOP.<br /> <span style="font-weight: bold;"> S-</span>Stop, berhenti dan beristirahat<br /> <span style="font-weight: bold;">T-</span>Thinking, berfikirlah sadari masalah yang dihadapi<br /> <span style="font-weight: bold;"> O-</span>Observe, amati keadaan sekeliling<br /> <span style="font-weight: bold;"> P-</span>Planning, buat rencana mengenai tindakan atau usaha yang akan dilakukan<br />
Problem atau masalah yangdihadapi soseorang akan lebih banyak daripada
berkelompok, karena semua resiko yang akan terjadi hanya dihadapi oleh
satu orang. Jangan bertindak sendiri-sendiri jika seorang survivor labih
dari satu orang. Adanya pembagian tugas dan kerjasama kelompok dapat
menghemat waktu dan tenaga demikian pula masalah psikologis akan lebih
teratasi. Timbuhkan rasa kebersamaan kelompok dan toleransi antar
individu. Pilih seorang yang dianggap mampu untuk jadi pemimpin. Buatlah
rencana dan ambil keputusan berdasarkan musyawarah.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. Tindakan Saat Musibah</span><br /> a. Bebrapa pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk tetap tinggal dilokadi dan menunggu pertolongan SAR.<br /> 1. Survivor mengetahui bahwa telah diketahuai hubungan radio atau rute perjalanan ada yang mengetahui.<br /> 2. Cari daerah yang terbuka untuk memudahkan tim SAR menemukan atau mengetahui dan bisa melakukan komunikasi lapangan<br /> 3. Cari lokasi yang terdapat sumber air dan makanan<br /> 4. Menangani survivor yang menderita<br /> Tindakan yang dilakukan :<br /> 1. Rawat survivor yang sakit atau menderita<br /> 2. Membuat tempat berlindung dari cuaca buruk dan hewan berbahaya<br /> 3. Hemat pesediaan makanan yang ada dan beruasaha mencari tambahan disekitar lokasi<br /><div>
4. Siapkan dan buatlah tanda darat keudara dengan piroteknik maupun
dengan tanda lainnya seperti smoke signal, flare, cermin, kain warna
kontras, asap dari membakar sampah dan lain-lain</div>
<br /><br /> b. Tindakan bila meninggalkan lokasi :<br /> 1. Siapkan bahan dan perlengkapan yang berguna dan dapat dibawa dalam perjalanan<br /> 2. Tentukan arah yang dituju berdasarkan kompas, matahari atau alat petunjuk lainnya<br />
3. Tinggalkan pesan yang berisi jumlah survivor, kondisi fisik,
perlengkapan dan bahan yang dibawa, serta arah yang diatuju.<br /> 4. Buatlah jejak yang jelas selama melakukan perjalanan<br /> 5. Ikutilah punggungan gunung dan jangan mengikuti lembah atau sungai apabila berada didaerah pegunungan<br /> 6. Carilah makanan dan air sebelum persediaan yang dibawa habis<br /> 7. Cari dan buatlah tempat perlindungan atau bivaok dan jangna melakukan perjalanan malam<br /> 8. Buatlah perapian untuk memasak, mengahangatkan tubuh dan untukmelindingi diri dari serangga dan hewan berbahaya<br /><br /><span style="font-weight: bold;">TEKNIK JUNGLE SURVIVAL</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">A. Menentukan Arah Dan Lintasan</span><br /><br />Pada
keadaan tersesat maka tindakan awal sebelum melakukan perjalanan adalah
melakukan orientasi medan, kemudian memilih lintasan yang aman sehingga
tujuan untuk keluar dari kondisi survival dapat tercapai.<br /> 1. Menentukan Arah<br /> a. Berpedoman pada arah matahari, matahari selalu terbit dari timur dan terbenam arah barat<br />
b. Berpedoman pada bintang, rasi bintang crux atau bintang salib,
garis diagonalnya bila ditarik sampai kekaki langit, menunjukkan arah
selatan<br /> c. Berpedoman pada lumut di pohon, pada daerah
terbuka, cari sebuah pohon dan lihatlah lumuat yang menempel pada pohon
tersebut, lumut yang lebih tebal menunjukkan arah barat sedangkan yang
tipis arah timur. Petunjuk ini tidak berlaku untuk daerah lereng atau
lembah atau hutan lebat<br /> 2. Memilih Lintasan<br /> a. Melakukan perjalanan didataran rendah :<br />
Pertama tentukan arah yang dituju, hal ini dimaksudkan untuk
menghindari lintasan yang tidak mementu atau berputar-putar disekitar
lokasi. Apabila menghadapi sungai yag besar dan sulit disebrangi maka
ikutilah aliran sungai tersebut sebagai pedoman untuk keluar dari daerah
survival, karena kemungkinan akan melewati perkampungan penduduk<br /> b. Melakukan perjalanan dipegunungan :<br />
Tentukan arah dan ikuti punggungan gunung. Jangan berjalan di
lembah atau pada aliran sungai, karena sungai dipegunungan cukup curam
dan kadang kala membentuk air terjun<br /><br /><span style="font-weight: bold;">B. Jejak</span><br /><br />
Pada kawasan hutan banyak ditemui jejak yang merupakan tanda yang
menunjukkan adanya manusia atau hewan. Bentu ini perlu diketahui agar
dapat membedakan individu yang melintas daerah tersebut. Jejak dapat
pula sebagai penunjuk arah pergerakan SURVIVOR<br /> 1. Jejak hewan<br />
Berupa telapak kaki, kotoran dan sibakan tumbuhan, dapat
menunjukkan jenis hewan tersebut, ukuran tubuh, habitat, makanan, pola
dan tingkah laku. Sehingga dapat diambil tindakan membuat
jerat atau menghindari hewan berbahaya<br /> 2. Jejak manusia<br />
Berupa telapak kaki, sepatu atau sandal, sibakan atau patahan
tumbuhan, bekas bacokan pada pohon dan sampah. Sehingga dapat
menunjukkan aktivitas aktivitas seseorang sebagai pemburu,
perambah hutan, penjelajah atau survivor<br /> 3. Membuat jejak<br />
Usaha survivor untuk keluar dari kondisi survival dalam melakukan
pergerakan dapat membuat membuat jejak yang jelas agar Tim SAR mudah
melacak. Jejak ini dapat dibuat sesuai dengan alat atau
barang yang dibawa atau tanpa alat<br /> 1. Menggunakan alat atau barang<br /> a. Potongan tali yang diikatkan pada batang pohon-pohon dengan jarak tertentu sesuai medan<br /> b. Tebasan dan bacokan golok atau pisau pada pohon<br />
c. Sampah, potongan kain dan barang lain terutama yang berwarna
mencolok, diletakkan pada jarak tertentu sepanjang jalu yang dilalui<br /> 2.Tanpa menggunakan alat<br /> a. Menyibakan atau mematahkan tumbuhan<br /> b. Mencabut dan meletakkan kembali tumbuan semak yang berwarna mencolok<br /> c. Menyi\usun batu atau ranting membentuk panah<br /> d. Memperjelas jejak kaki atau sepatu pada tanah gembur<br /><br /><span style="font-weight: bold;">C. Mencari air</span><br /><br />
Air merupakan kebuutuhan pokok manusia. Dalam survive, penggunaan air
harus dihemat dan jangan melakukan tindakan yang tidak perlu karena
kebutuhan air akan meningkat. Ketersediaan air dihutan cukup banyak dan
dapat diproleh dari berbagai sumber. Berdasarkan sumbernya, air
diperoleh perlu dimurnikan dahulu, ada pula yang langsung dapat diminum.<br /> 1. Air yang dimurnikan<br /> Air ini perlu diendapkan atau dimasak karena kemungkinan keruh, mengandung cacing dan mikroorganisme yang berbahaya.<br /> Air ini adalah sebagai berikut<br /> a. Air yang berasal dari sungai yang besar<br /> b. Air genangan<br /> c. Air dari perasan lumut<br /> d. Air dari tebasan pohon pisang<br /> e. Air dari bunga kantung semar<br /> f. Air dari hasi menggali pasir dari sungai kering<br /> g. Air sungai pegunungan, walaupun dapat diminum langsung, alangkah baiknya dimasak dulu<br /> 2.Air yang dapat langsung diminum<br /> a. Air hujan yang ditampung pada daun lebar, ponco dan alat lainnya<br /> b. Air berasal dari mata air<br /> c. Air embun pada daun<br /> d. Air dari tebasan rotan dan akar gantung atau liana<br /> e. Air pada ruas bambu<br /> f. Air dari tebasan dari bunga(manggar) aren, nipah atau jenis palem lainnya<br /> g. Air hasil pengembunan dengan cara menyelubungi ranting pohon berdau lebat dengan plastik besar<br /><br /><span style="font-weight: bold;">D. Tempat berlindung</span><br />
Kendala survivor saat tidak melakukan perjalanan tergantung dari
kondisi lingkungan dilokasi tersebut. Mencari atau membuat tempat
berlindung sangat diperlukan untuk menghadapi pengaruh cuaca, hewan
berbahaya atau kondisi medan, sehingga kebutuhan istirahat terbutuhi
secara aman. Membuat tempat berlindung harus disesuaikan dengan jumlah
survivor, alat atauperlengkapan yang ada, sarana yang disediakan oleh
alam danberapa ;ama survivor pada lokasi tesebut<br /> Macam-macam tempat berlindung<br /> 1. Gua atau Gua atau cekungan<br /> 2. Pohon tumbang<br /> 3. Lubang besar pada pohon<br /> 4. Bivoak yang dibuat dari rangka batang dan susunan daun lebar<br /> 5. Bivoak dengan bahan ponco, plastik, parasut dan bahan lebar lainnya<br />
6. Didaerah rawa dapat dilakukan dengan membuat para-para, dengan
jaring(hammock) dan duduk pada cabang dengan tubuh di ditambat tali
kepohon<br />Pergerakan malam dihutan sangat berbahaya, cari dan buatlah tempat berlindung sebelum matahari terbenam<br /><br /> Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat bivoak :<br /> 1. Pilih lokasi yang datar<br /> 2. Bivoak tidak bocor dan tegenang air saat hujan<br /> 3. Tidak pada aliran air<br /> 4. Terlindung dari terpaan angin<br /> 5. Tidak didasar lembah atau dekat lereng terjal<br /> 6. Tidak pada lintasan binatang buas<br /> 7. Tidak berada dibawah pohon lapuk<br /> 8. Lokasi dekat dengan sumber air jika survivor tidak berpindah-pindah<br />
Dalam pembuatan bivoak dibutuhkan kerjasama kelompok, buatlah bentuk
yang sederhana sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Lantai bivoak
sebaiknya diberi alas dengan daun-daun kering atau dengan alat yang
dibawa agar tubuh tudak kehilangan panas akibat kontak langsung dengan
tanah<br /><br /><span style="font-weight: bold;">E. Perapian</span><br /><br />
Api sangat diperlukan untuk memasak, menghangatkan tubuh pada cuaca
dingin dan mengusir serangga. Beberapa hewan tidak akan mendekat apabila
ada perapian. Asap dari hasil pembakaran dapat dijadikan tanda dari
darat ke udara sehingga memudahkan Tim Sar untuk mengetahui posisi
survivor berada. Untuk membuat perapian dibutukan 3 unsur yaitu : bahann
bakar, udara dan sumber panas<br /><br />1. Bahan bakar<br />Kayu kering dan
tidak bergabus sangat baik untuk membuat perapian, kumpulkan kayu dan
ranting , kemudian potong dan dibelah. Jika hanya menemukan kayulembab,
maka bauanglah kulitnya dan iris tipis membentuk serpihan. Getah damar
yang mengandung terpetin dapat digunakan sabagai bahan bakar pemicu,
demikian pula kalau ada lilin, kain atau bahan lain yang mudah terbakar<br />2. Udara<br />
Dalam proses pembakaran membutuhkan udara, maka susunan kayu jangan
terlalu rapat agar sirkulasi cukup. Susunan ini dapat membentuk piramda
atau kerucut<br />3. Sumber panas<br /> a. Berasal dari korek api<br /> b. Sinar matahari yang difokuskan melalui lensa cembung atau kaca pembesar<br /> c. Gesekan bambu dengan bambu<br /> d. Gesekan busur dengan gurdi<br /> e. Benturan golok atau pisau baja pada batu<br /> f. Dari alal lain seperti : batu pematik atau fire starter yang ada pada survival kit.<br />
Membuat perapian membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Tentukan lokasi
yang aman dan perhatikan arah angin sehingga asap yang ditimbulkan tidak
mengganggu. Hematlah korek api saat membuat perapian tanpa korek api
sangat sulit, jagalah api yang sedang menyala dan matikan apabila akan
meninggalkan lokasi<br /><br /><span style="font-weight: bold;">F. Makanan<br /></span>
Manusia sanagat membutuhkan makanan untuk kelangsungan proses
metabolisme dalam tubuh, kebutuhan makanan ini bersumber dari tumbuhan
atau hewan. Ketersediaan makanan sangat tergantung pada kondisi
lingkungan dan kemampuan untuk memanfaatkan jenis tumbuhan danhewan
dalam keadaan survival. Dalam pengusahaan dan pengaturan makanan yang
perlu diperhatikan adalah fungsi untuk tubuh. Makanan yang baik adalah
makanan yang mengandung banyak karbohidrat, hindarilah makanan kering,
banyak pati, banyak bumbu dan daging apabila ketersediaan air terbatas.
Dalam keadaan survive, tenaga yang dimiliki sangat tergantung dari
makanan, oleh karena itu jangan gelisah dan menghambur-hamburkan tenaga
secara percuma sebab kebutuhan makanan dan air akan meningkat. Usahakan
mengelola atau memasak bahan makanan yang didapat, hal ini penting untuk
mensterilkan bahan makanan dan dapat untuk mempermudah kerja pada alat
pencernaan.embun pagihttp://www.blogger.com/profile/13324589299309779743noreply@blogger.com0